Kawasan Eko Wisata dan Budaya Alam Santosa Pasir Impun, Cimenyan Kabupaten Bandung, Kamis siang (2/11/2017) bersuasana lain. Gerangannya, ‘markas’ Gerakan Hejo dimana Eka Santosa berkiprah di bidang lingkungan dan budaya, dikunjungi Kapolres Bandung, AKBP M Nazly Harahap.
Terpantau dalam rombongan tamu ini Kapolsek Cimenyan, Kompol Warga Sumpena, dan Lurah Desa Cikadut, Listati. Tak pelak kehadiran tamu istimewa ini, turut menyibukkan jajaran pengurus Gerakan Hejo. Tentu dalam nuansa suka cita … (ada teman seiring dalam perjuangannya).
Yang khas hari itu, hadir pula puluhan siswa SD Rabbandi Cisaranten Antapani – Kota Bandung. Kebetulan, para bocah ini sedang mengeksplorasi hutan buatan di Alam Santosa – mereka belajar mendekatkan diri dengan lingkungan. Uniknya, para bocah ini, spontan menyambut tamu itu ke Gerakan Hejo.
Kiranya, apa yang diperbincangkan antar dua tokoh ini? Katanya, perusakan di cekungan Bandung di antaranya kelestarian Situ Cileunca akibat pembuangan limbah 4000 ekor sapi, nasib sungai Citarum sebagai sungai terkotor sedunia, penambangan galian c di daerah Cisanggarung Kecamatan Cimenyan, banjir musiman di wilayah Cieunteung – Bale Endah, rawan tanah longsor di Rancabali, kerusakan tata guna lahan di wilayah Rancaekek seputar pabrik Kahatex dan Solokan Jeruk, nasib Kawasan Bandung Utara, dan daerah rawan bencana lainnya, dibahas intensif hari itu.
Pertanyaan kita, adakah hal penting yang memperkuat jajaran Gerakan Hejo yang baru-baru ini lantang mentahbiskan diri – menyatakan perang terhadap perusak lingkungan di Jawa Barat yang sudah pada tahap Jabar Darurat Lingkungan? (Masuk, Eka Santosa, statement usai pertemuan).
Sementara itu Sang Kapolres Bandung yang mengagendakan sejumlah kunjungan khusus ke sejumlah tokoh masyarakat di Kabupaten Bandung, dalam konteks membina kesadaran terhadap lingkungan, kehadirannya di markas Gerakan Hejo tak lain untuk ….
Rupanya, bak gayung bersambut pertemuan yang penuh makna bagi dua tokoh ini, sepakat bagi para perusak lingkungan segera lakukan penindakan secara hukum. Pasalnya, sekedar himbauan selama ini, sudah tak mempan bagi. Bayangkan, bila telat kita bertindak, keselamatan warga untuk generasi mendatang dipertaruhkan !
Tamu Gerakan Hejo usai beramah-tamah dengan jajaran Tuan Rumah pengurus Gerakan Hejo, yang diisi acar tukar-menukar cindera mata serta pemberian sejumlah bibit pohon keras dari Gerakan Hejo, sepakat daerah rawan longsor dan lahan kritis di Kabupaten Bandung, harus disikapi dengan langkah nyata dan serius dari semua kalangan. Jangan hanya sektoral, seperti saat ini .
(9) Akhirnya, sepakat melalui pertemuan ini semoga daerah Kabupaten Bandung dan Jawa Barat pada umumnya harus terjadi perubahan lingkungan secara significant kea rah yang lebih baik. Salah satunya, tata guna lahan dan perijinan tak semena-mena seperti sekarang ini. Karenanya, diperlukan tindakan tegas tak hanya di atas kertas, melainkan tindakan nyata di lapangan.
