Boleh ditebak, hanya berselang beberapa jam usai Kawasan Eka Wisata dan Budaya Alam Santosa di Pasir Impun Kec. Cimenyan Kab. Bandung, meninggalkan tahun 2017, Eka Santosa, Ketua Umum DPP Gerakan Hejo langsung bikin aksi. Hari pertama tahun 2018, Gerakan Hejo mencanangkan Tahun Berkarya. Ya, Ber-Swa Sembada Pangan demi Katahanan Nasional. Hebatnya, yang ditanam itu jenis padi organik yang punya aneka keunggulan, termasuk ramah lingkungan.
Yang ditanam itu benih padi jenis MSP 1 dan MSP 9. Ditanam di Alam Santosa dalam 100 hari, bisa menghasilkan 10 ton per hektar. Ini obsesi Eka Santosa dan Gerakan Hejo, dibantu BOMA Jabar dari Komunitas Masyarakat Adat.
Petani menanam padi organic jenis ini, tujuan jangka panjang demi kemandirian petani. Pasalnya, hasil panen rata-rata 10 ton per hektar, dan harga jual yang relative tinggi, bisa menghilangkan rantai panjang yang membebat peningkatan kesejahteraan petani, selama ini.
Pertimbngan lain Eka, yang pernah mengunjungi negara Vietnam, Korea Selatan, dan Jepang, menurutnya pemerintah disana – amatlah memperhatikan kemandirian petani.
Solusi jangka pendek, demi memunculkan petani mandiri, Gera an Hejo meminta tokoh petani Ade dari Ds Situ Jaya Kec. Karang Pamitran Kab. Garut yang sejak 2013 bersama Kelompok Tani Karya Sari mempraktikkan penanganan padi organik di daerahnya.
Nah, pemirsa mari kita tunggu seratus hari kemudian sejak hari pertama di tahun 2018, padi organik ala Gera an Hejo yang akan disebar keberhasilannya ke petani se Jawa Barat, semoga terwujud dengan nyata.