Film Perfect World ini menceritakan petualangan seorang bocah yang bernama Shi Hao dalam mencari kedua orang tuanya yang telah dikhiatani oleh keluarganya sendiri.
karakter utama Shi Hao, Terlahir di dunia yang unik di mana banyak desa yang berjuang untuk mendapatkan kekuatan dan kekuasaan. Shi Hao adalah seorang anak yang jenius dan diberkati. Dimana dia lahir di bawah kondisi yang sangat memprihatinkan dan dia tinggal di pegunugan Cangman Desa Batu. serta klannya memiliki masa lalu yang misterius. Untuk mewujudkan Shi Hao menjadi seorang kltivator yang hebat, klannya melakukan segala daya dan upaya untuk membantu kultivasi Shi Hao agar bisa membantu klanya bertarung melawan para monster yang kerap memburu mereka.
Shi Yunfeng yang merupakan Patriark pegunungan gunung itu sangat menyayangi Shi hao dia rela melakukan apa saja untuk kebahagian dan kemajuan kultivasi Shi Hao. Kemudian Shi Yunfeng memandikan Shi Hao dan anak-anak lainya disebuah bak mandi obat ditambah dengan esensi sejati dari two headed fire rhino agar mereka mempunyai tulang yang kuat seperti hewan buas itu. Lalu Shi Yunfeng memasukan kekutan rune’s mystic force ke bak mandi itu. Seketika itu juga anak-anak lain yang berada di bak mandi tersebut menjerit kesakitan, dan mereka pun keluar berhamburan dari bak mandi itu. Sedengka Shi Hao dengan tekad yang kuat ingin meminum susu hewan sebanyak banyak-nya, dia terus bertahan dalam bak mandi obat tersebut. beberapa detik kemudian muncul esensi sejati dari two headed fire rhino dan Shi Yunfeng menyuruhnya untuk segera menyerap esensi tersebut. Dengan tubuh kepanasan, namun akhirnya Shi Hao berhasil menyerapnya.
Di saat Shi Hao merenungkan tentang kedua orang tuanya datang seorang gadil kecil bernama Hu Niu. Lalu Shi Hao menanyakan keberadaan kakaknya yang bernama Pihou mengapa dia tidak mengasuhnya. Lalu Hu Niu menjawab bahwa kakaknya itu sedang berburu telur dari Burung besar.
Mendengar hal itu Shi Hao menyuruh Hu Niu untuk melaporkannya kepada Patriark Shi Yufeng. Kemudian Shi Hao pun bergegas untuk mencari mereka. Beberapa saat kemudia Shi Hao datang ketempat sarang burung itu, dia mendapatkan kawan-kawannya akan membawa telur dari burung raksasa tersebut. Shi Hao pun menyuruh kawan-kawannya untuk segera pergi dari sarang itu. Namun keberadaanya telah diketahui oleh burung itu. Dengan seketika burung itu menyerang Shi Hao dan kawan-kawannya hingga mereka terjatuh.
Burung itu terus mengejar mereka. Shi Hao dan kawan-kawannya berhasil berlari hingga memasuki sebuah Gua reruntuhan desa batu. Burung itu kembal menyerangnya. Namun tanpa diduga tangan Shi Hao menekan sebuah batu yang mengakibatkan rune pelindung gua itu menjadi aktif. Tetapi burung itu terus menyerang untuk menghancurkan rune tersebut sehingga rune gua hancur dan burung itu berusaha masuk kedalam gua itu. Beruntung di saat genting muncul bantuan.
Patriark Shi Yunfeng menyuruh Ah Hua dan Ah San untuk menahan Green Scale Eagle dan sisanya tetap bersamanya. Dengan memanfaatkan Ah Hua dan Ah San yang sedang bertarung dengan burung itu. Patriark Shi Yunfeng menyuruh mereka untuk pergi dari tempat itu. Namun burung itu terus mengejarnya hingga ke desa batu. Di saat burung itu berusaha masuk ke desa itu kekutan Willow menyerangnya. Seketika itu juga burung itu terhempas dan tidak berdaya. Beberapa saat kemudian telur burung Green Scale Eagle menetas namun tidak selang beberapa lama burung itu terkulai lemas. Kemudian Shi Yunfeng membawanya ke tempat terdekat kekuatan Willow.
Dengan mengunakan semua kekuatannya Green Scale Eagle berusaha menembus pertahanan Desa Batu usahanya itu membuahkan hasil dia bisa menembus pertahanan desa itu. Melihat anaknya yang terkulai tidak berdaya dia berusaha membangunkanya. Di saat itu juga kekuatan Willow memberikan energinya kepada anak burung itu dan tidak selang beberapa lama nak burung itu kembali sehat. Dan terjadi persahabatan antara Green Scale Eagle dengan penduduk Desa Batu.
Beberapa hari kemudian Kekuatan Willow mengabarkan kepada penduduk desa Batu bahwa malapetaka sudah semakin mendekat dan mereka sudah tidak bisa lagi untuk tinggal di desa itu. Dan dia menyuruh kepada Patriark Shi Yunfeng untuk segera membawa penduduknya keluar dari desa batu. Selang beberapa lama Patriark Shi Yunfeng menyuruh Shi Hao untuk melalukan pemurnian denagan cara memasuki tungku obat agar tubuh Shi hao meningkat ke blood Transformation Realm. Ketika dia memasuki tungku itu Shi Hao tidak boleh berhenti ditengah jalan. Jika tidak, maka akan merusak akar tulangnya. Dengan tekad yang kuat untuk bertemu kedua orang tuanya Shi Hao langsung memasuki tungku itu. Malapetaka pun dimulai Gunung Cangman yang berada dekat di dekat Desa Batu meletus dengan dahsyatnya.
Kemudian Patriark Shi Yunfeng menuruh Ah Hu untuk segera mengefakuasi semua oarang sedangkan dia akan tetap menemani Shi Hao yang belum selesai dari proses pemurnianya. Karena dia sedang ada dalam masa kritis pemurnian. untuk mengulur waktu dengan di temani oleh Green Scale Eagle, Patriark Shi Yunfeng menghalau reruntuhan agar tidak terjatuh ketempat dimana Shi Hao tengah melakukan pemurnian. Beberapa saat kemudian muncul esensi Suan Ni, lalu Shi Hao berusaha untuk menyerap esensi Suan Ni tersebut dan akhirnya dia berhasil.
Dengan membawa tripod Shi Hao keluar dari tempat itu bersama dengan Green Scale Eagle dan Patriark Shi Yunfeng. Dan akhirnya pun mereka selamat dari malapetaka tersebut. Karena tidak ingin kedua orang tuanya tidak menemukan dia saat dantang ke desa batu. Maka Shi Hao berencana datang kembali ke desa itu untuk meerikan tanda kepada orang tuanya. dengan menungangi Zi Yun si Green Scale Eagle di bergegas pergi ke tempat tersebut. Ditengah perjalanan dia menemukan seekor monyet kecil.
Kemudian muncul gadis kecil bernama Hou Ling’er. Dia memberitahukan bahwa monyet itu adalah Vermilion Ape. Lalu dia menerangkan bahwa telah terjadi persaingan antara empat mahluk tertinggi untuk harta yang berada di Gunung itu merusak Great Wilderness dan Vermilion Ape adalah salah satu pelakunya. Lalu Hou Ling’er menyuruh Shi Hao untuk meberikan Vermilion Ape kepadanya. Namun Shi Hao menolaknya. Kemudian dia menerangkan bahwa Vermilion Ape itu akan dibawa ke desanya untuk di obati. Setelah mendengar penjelasan itu Hou Ling’er akhirnya mengerti dan membiarkan Shi Hao membawa Vermilion Ape kedesanya.
Karena ingin segera bertemu dengan kedua orang tuanya kemudian Shi Hao meminta petunjuk kepada Willow untuk mengetahui keberadaanya. Lalu Willow menjawab bahwa itu semua ada dalam kesadaran spiritual Shi Hao. Di saat dia mengingatnya maka Shi Hao akan mengerti semuanya. untuk mengaktifkan kesadaran spiritual secara paksa maka Shi Hao harus bisa mencapai keadaan tertinggi dari Transformation Realm. Cara itu bisa diraih dengan mengangkat tungku yang beratnya mencapai 100 ribu kati.