Fullmetal Alchemist: The Revenge of Scar Sinopsis. Ed terburu-buru mengejar kereta bersama Al karena sudah terlambat untuk mengikuti ujian ahli kimia negara. Beruntung, mereka masih sempat mengejar kereta yang menuju ke Central, tempatnya akan mengikuti ujian.
Di dalam kereta, Ed dan Al menemukan seorang pria aneh yang pingsan karena kelaparan. Mereka pun akhirnya memberikan bekal makan mereka pada laki-laki tersebut. Kemudian diketahui kalau laki-laki tersebut bernama Lin Yao yang berasal dari negara Xing, sebuah negara besar yang ada di sebelah timur.
Lin datang ke Jepang untuk mencari tahu tentang batu filsuf agar bisa memberikannya kehidupan abadi. Ed dan Al yang mendengar niatan Lin, menyuruhnya untuk tidak berkhayal. Namun, Lin merasa kalau Ed dan Al mengetahui sesuatu tentang batu filsuf tersebut, sehingga Lin terus mendekatinya.
Tiba-tiba ada sekelompok orang yang mengancam para penumpang. Kelompok tersebut berniat mencari petinggi militer Amestrian. Mereka membajak kereta tersebut, tapi berhasil dikalahkan oleh Ed, Al dan Lin.
Di saat yang bersamaan, Lin terus mengejar Ed dan Al, bahkan pengikut Lin meledakkan satu gerbong kereta ketika mengejar Ed. Saat Ed hampir terpojok, tiba-tiba muncul Envy yang menyelamatkannya. Lin dan pasukannya yang melihat Envy, merasa ada yang aneh dengan tubuhnya.
Ed menjelaskan kalau Envy merupakan seorang homunculus, sehingga dia tetap abadi meskipun telah dibunuh beberapa kali. Saat mendengar itu, Lin langsung menyerang Envy dan mengejarnya.
Akhirnya Ed dan Al sampai di stasiun terakhir, meskipun hampir terjadi insiden dengan kereta itu akibat ulah kelompok penjahat sebelumnya.
Di stasiun Central, Ed dan Al bertemu kembali dengan Mustang, salah satu komandan militer dari Amestrian. Tak lama, muncul pula King Bradley yang merupakan petinggi negara yang mengatur para pasukan militer.
Ed dan Al Melarikan Diri
Setelah insiden di kereta, Mustang memberitahu tentang pemburuan terhadap ahli kimia yang terjadi. Oleh karena itu, Mustang memutuskan untuk memberikan pengawalan pada Ed dan Al. Namun, diam-diam Ed dan Al melarikan diri dari penjagaan anggota militer.
Saat dalam pelarian, Ed dan Al bertemu seorang wanita yang hampir mirip dengan Lin. Wanita yang kemudian diketahui bernama May Chang itu sama-sama berasal dari Xing dan memiliki tujuan yang sama dengan Lin. Setelahnya, Ed tak sengaja bertemu dengan Scar.
Melihat tanda bekas luka yang cukup besar di dahinya, Ed dan Al yakin kalau laki-laki tersebut adalah Scar. Mereka mencoba melarikan diri, namun Scar berhasil mengejar mereka. Ed dan Al babak belur akibat serangan Scar. Beruntung, saat itu Mustang dan pasukan militer tiba, Scar pun melarikan diri.
Tangan buatan Ed rusak, sehingga dia memutuskan untuk pergi menemui Winry. Setibanya di sana, Ed pergi mengunjungi makam ibunya, tapi dia malah bertemu dengan ayahnya, Van Hohenheim.
Ed masih merasa kesal pada ayahnya yang pergi tanpa kabar hingga ibunya meninggal dunia. Namun, dari ayahnya, dia mendengar tentang sesuatu hal besar yang akan terjadi di kota tempatnya tinggal sekarang.
Kemudian, Ed dan Al baru mengetahui tentang sebuah insiden yang terjadi 13 tahun lalu. Yaitu sebuah perang saudara besar yang melibatkan warga Ishval. Dan Scar merupakan salah satu warga yang selamat dari perang saudara itu.
Ketika Ed mencari reruntuhan kota tempat warga Ishval sebelumnya bermukim, dia mengetahui sebuah fakta mengejutkan mengenai Scar. Fakta tersebut berhubungan dengan Winry, sehingga Ed berusaha untuk menyembunyikan hal itu dari Winry agar ia tidak sedih.
Di sisi lain, Ed merasa perkataan Envy mengenai ahli kimia yang akan menjadi pembuka gerbang untuk homunculus, kemungkinan berhubungan dengan pemerintahan. Ed, Al, Lin juga Mustang pun mencoba mencari kebenaran agar bisa menghentikan lingkaran dendam yang terus berulang ini.
Black Adam, Anti Hero yang Doyan Membantai
Tonton Film Black Adam