Sinopsis Ronal the Barbarian: Di tanah Metalonia, iblis Zaal dikalahkan oleh Kron, pahlawan terkuat di dunia. Saat Kron meninggal, seratus prajurit meminum darahnya untuk mendapatkan kekuatannya, menjadi Barbarian pertama.
Ribuan tahun kemudian klan barbar menjadi klan terkuat dan paling berani di dunia, kecuali Ronal, seorang barbar yang lemah dan cerdas yang tidak bisa mengayunkan kapak atau bertarung. Ronal memilih untuk menjadi pengintai klan, pekerjaan yang relatif mudah karena tidak ada yang berani menyerang mereka. Saat pesta barbar, Ronal melihat pasukan yang dipimpin oleh Lord Volcazar yang jahat. Dia mencoba untuk meniup tanduk peringatan tetapi paru-parunya terlalu lemah dan orang-orang barbar terkejut. Paman Ronal Gundar terbunuh dan semua orang barbar lainnya ditangkap. Hanya dua yang tertinggal adalah Ronal dan Aliberth, seorang penyair keliling dalam pelatihan.
Ronal pergi ke oracle untuk meminta bantuan dan Aliberth memutuskan untuk menemaninya. Peramal mengungkapkan bahwa Volcazar mengenakan baju zirah magis dan satu-satunya senjata yang mampu membunuhnya adalah pedang yang digunakan Kron untuk menghancurkan Zaal, yang harus digunakan oleh prajurit yang tak kenal takut. Penyihir Volcazar mencoba membangkitkan Zaal menggunakan darah orang barbar yang ditangkap, tetapi mantranya gagal karena salah satu orang barbar hilang: Ronal. Volcazar mengirim pasukannya untuk menemukannya.
Ronal dan Aliberth mencari Elvengard, kerajaan elf , untuk menemukan perpustakaan yang berisi kebijaksanaan seluruh dunia, mudah-mudahan termasuk lokasi pedang Kron. Tiba-tiba, mereka dihadang oleh seorang gadis perisai mudabernama Zandra yang memukuli setiap prajurit yang mencoba menantangnya. Ronal dengan air mata memohon Zandra untuk mengampuni hidupnya, dan dia dengan enggan setuju karena dia bukan penantang yang layak. Aliberth menyarankan dia bisa menjadi pejuang tak kenal takut yang dibicarakan oracle dan Zandra setuju untuk membantu menyelamatkan orang barbar. Mereka melakukan perjalanan menuju desa tempat tinggal peri, Elric, pemanah elf banci, yang setuju untuk membimbing mereka. Zandra ditantang oleh seorang pejuang yang kuat tetapi upaya Ronal untuk menghindari perkelahian menyebabkan dia berduel. Dia diselamatkan oleh kedatangan tentara Volcazar dan mereka melarikan diri dalam kekacauan.
Elric membawa mereka ke gerbang kerajaan elf, lorong batu yang berbahaya. Ronal bersikeras untuk pergi berkeliling, membuat marah para roh yang menjaga gerbang yang membuat jebakan, hampir menghancurkan mereka. Zandra dengan marah mengkritik Ronal karena menghindari masalah alih-alih menyelesaikannya. Ronal memutuskan untuk menyelinap ke dalam perpustakaan daripada melawan para penjaga dan menggunakan ramuan tembus pandang agar tidak terlihat (meskipun ramuan tersebut gagal menutupi buah zakarnya). Dia berhasil mengambil lokasi pedang di dalam makam Kron, membuat Zandra terkesan.
Malam itu, Zandra memberi tahu Ronal bahwa gadis perisai hanya bisa menikahi pria yang mengalahkan mereka dalam pertempuran, tetapi dia tidak pernah dikalahkan dan dikirim untuk menemukan pria kuat yang mampu mengalahkannya dan berharap pria seperti itu ada di antara orang barbar. Ronal menunjukkan bahwa dikalahkan bukanlah cinta itu dan mereka memiliki momen romantis di mana mereka mengakui bahwa mereka menikmati berbicara satu sama lain. Zandra tiba-tiba ditangkap oleh tentara Volcazar sementara Ronal dan Aliberth akhirnya diculik oleh wanita Amazon yang montok , yang belum pernah melihat pria sebelumnya dan menghabiskan sepanjang malam menggunakan Ronal untuk tujuan pembiakan, sementara Aliberth dibuat untuk menunggu gilirannya.
Zandra mencoba untuk membunuh Volcazar selama pelariannya tetapi dikalahkan oleh kekuatan dan baju besi yang tidak bisa ditembus. Volcazar menyatakan dirinya tuannya, memaksanya untuk mematuhinya. Ronal berhasil melarikan diri dari Amazon, meninggalkan Aliberth yang menginginkan gilirannya dengan para wanita. Namun hati nuraninya menjadi lebih baik darinya dan dia lolos juga. Ronal berhasil menemukan makam Kron dan mengambil pedang itu, hanya untuk menjatuhkannya secara tidak sengaja. Zandra muncul dan dengan enggan menyerahkan pedang yang jatuh ke Volcazar. Dengan Ronal ditangkap, darahnya dan darah barbar lainnya digunakan untuk membangkitkan Zaal, yang menggabungkan kekuatannya dengan Volcazar, berubah menjadi bentuk iblis Zaal.
Aliberth menyelinap ke dalam benteng dan mengambil pedang Kron, memberikannya kepada Ronal, yang secara tidak sengaja berhasil membebaskan orang barbar lainnya untuk melawan pasukan Volcazar. Volcazar memerintahkan Zandra untuk mengeksekusi Ronal tetapi dia menolak untuk membunuh seseorang yang benar-benar peduli padanya. Ronal menyerang Volcazar dengan pedang Kron dan berhasil menusuk titik lemah yang sama di tengkoraknya yang pernah dilakukan Kron, menghancurkan Volcazar dan Zaal.
Dengan Ronal diyakini sudah mati, orang barbar menghormatinya sebagai orang barbar paling berani dalam sejarah hanya untuk Ronal tiba-tiba bangun, karena hanya tidak sadarkan diri. Saat orang barbar merayakan, Zandra mencium Ronal yang menyatakan dia tidak lagi membutuhkan seorang pejuang untuk mengalahkannya karena Ronal telah menaklukkan hatinya. Mereka kembali ke desa barbar tempat Ronal dan Zandra menikah, Aliberth menjadi populer di kalangan wanita barbar dan Elric menjadi tukang pijat barbar.
